Selasa, 22 Maret 2011

wiMAX dan Cara Kerjanya

wiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas.

Pada jaringan selular juga telah dikembangkan teknologi yang dapat mengalirkan data yang overlay dengan jaringan suara seperti GPRS, EDGE, WCDMA, dan HSDPA. Masing-masing evolusi pada umumnya mengarah pada kemampuan menyediakan berbagai layanan baru atau mengarah pada layanan yang mampu menyalurkan voice, video dan data secara bersamaan (triple play). Sehingga strategi pengembangan layanan broadband wireless dibedakan menjadi Mobile Network Operator (MNO) dan Broadband Provider (BP). Perbandingan beberapa karakteristik sistem wireless data berkecepatan tinggi digambarkan oleh First Boston seperti berikut.

WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah sebuah tanda sertifikasi untuk produk-produk yang lulus tes cocok dan sesuai dengan standar IEEE 802.16. WiMAX merupakan teknologi nirkabel yang menyediakan hubungan jalur lebar dalam jarak jauh. WiMAX merupakan teknologi broadband yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga membawa isu open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar (sampai 70 MBps), WiMAX layak diaplikasikan untuk ‘last mile’ broadband connections, backhaul, dan high speed enterprise.

Yang membedakan WiMAX dengan Wi-Fi adalah standar teknis yang bergabung di dalamnya. Jika WiFi menggabungkan standar IEEE 802.11 dengan ETSI (European Telecommunications Standards Intitute) HiperLAN sebagai standar teknis yang cocok untuk keperluan WLAN, sedangkan WiMAX merupakan penggabungan antara standar IEEE 802.16 dengan standar ETSI HiperMAN.

Standar keluaran IEEE banyak digunakan secara luas di daerah asalnya, Amerika, sedangkan standar keluaran ETSI meluas penggunaannya di daerah Eropa dan sekitarnya. Untuk membuat teknologi ini dapat digunakan secara global, maka diciptakanlah WiMAX. Kedua standar yang disatukan ini merupakan standar teknis yang memiliki spesifikasi yang sangat cocok untuk menyediakan koneksi berjenis broadband lewat media wireless atau dikenal dengan BWA
.
Prinsip Dasar WiMAX

wiMAX ini mengarah ke Wireless Metropolitan Area Network (WMAN). wiMAX menggunakan akses wireless broadband hingga 50 km untuk stasiun tetap, dan 5-15 km untuk stasiun bergerak

Sebagai perbandingan WLAN (WiFi) standart 802.11 hanya menjangkau sekitar 30-100 meter.
WiMAX singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, atau dalam standart IEEE dikenal dengan nama 802.16. WiMAX ini akan meniru cara kerja telepon seluler untuk akses internet broadband.

Mudahnya, cara kerja WiMAX mirip dengan WiFi. Tetapi WiMAX mempunyai kecepatan yang lebih tinggi, jangkauan yang lebih luas, dan pengguna yg lebih banyak. WiMAX ini juga berpotensi untuk mengatasi masalah akses internet di desa-desa, yang belum punya akses internet karena tidak terjangkau kabel telepon
.
Sistem WiMAX terdiri atas dua bagian,
* WiMAX tower, seperti halnya konsep telepon seluler tower (atau BTS), atau AP pada WiFi. Sebuah tower WiMAX tower dapat meng-cover jangkauan seluas kira-kira 8,000 square km.
* WiMAX receiver - Penerima dan antenna berupa small box atau PCMCIA card, atau sistem yg terintegrasi ke laptop sebagaimana WiFi saat ini.
WiMAX tower tersambung ke internet secara langsung dengan kabel yang high-bandwidth (seperti T3 line, atau optik). Selain itu juga bisa tersambung ke WiMAX tower sebelahnya dengan line-of-sight, microwave link.  Sambungan ke tower sebelahnya ini yang sering disebut dngan istilah backhaul, berjarak sedemikian rupa sehingga dapat meng-cover jangkauan sampai rural area.

Ada dua bentuk pancaran gelombang yang akan diberikan WiMAX untuk ini,
* Non-Line-Of-Sight (NLOS), sebagaimana halnya WiFi, sebuah antenna kecil dari sebuah laptop tersambung ke tower WiMAX. Dalam mode ini WiMAX menggunakan range frekuensi yg lebih rendah 2 - 11 GHz (seperti WiFi).
* Line-Of-Sight (LOS), sebuah antenna parabola mengarah langsung ke WiMAX tower. Transmisi ini memakai frekuensi yang lebih tinggi , dengan range mencapai hingga 66 GHz. Di frekuensi yang lebih tinggi, interferensi lebih rendah dan bandwidth-nya lebih tinggi.

Prinsip kerja WiMAX sama dengan WiFi. Sebuah komputer dengan fasilitas WiMAX akan dapat menerima dari stasiun pengirim WiMAX.
Bedanya, WiFi sampai saat ini mampu mengirim data 54 Mbps dalam kondisi optimal. Sementara itu WiMAX dirancang mampu sampai 70 Mbps.
Yang jadi fokus adanya WiMAX adalah masalah jangkauan wilayah. Inilah keunggulan WiMAX. Jangkauan WiFi hanya sekitar 100 feet (30 m), sementara WiMAX meng-cover jangkauan hingga 30 miles (50 km) dengan akses wireless-nya. Peningkatan jangkauan ini seiring dengan frekuensi yang digunakan dan daya pengirim (power of the transmitter).

Spesifikasi  IEEE802.16
Ø  Range : radius hingga 50 km dari bse station
Ø  Kecepatan 70 mb per detik
Ø  Line of sight tidak diperlukan antara user dan base station
Ø  Frequency Band 2-11GHz dan 10-66GHz (licensed dan unlicensed band)

ELEMEN/PERANGKAT WiMAX

Elemen/ perangkat WiMAX secara umum terdiri dari BS di sisi pusat dan CPE di sisi pelanggan. Namun demikian masih ada perangkat tambahan seperti antena, kabel dan asesoris lainnya. RSF 0606094680

1. Base Station (BS)

Merupakan perangkat transceiver (transmitter dan receiver) yang biasanya dipasang satu lokasi (colocated) dengan jaringan Internet Protocol (IP). Dari BS ini akan disambungkan ke beberapa CPE dengan media interface gelombang radio (RF) yang mengikuti standar WiMAX. Komponen BS terdiri dari:

* NPU (networking processing unit card)
* AU (access unit card)
* PIU (power interface unit)
* AVU (air ventilation unit)
* PSU (power supply unit)

2. Antena

Antena yang dipakai di BS dapat berupa sektor 60°, 90°, atau 120° tergantung dari area yang akan dilayani.

3. Subscriber Station (SS)

Secara umum Subscriber Station (SS) atau (Customer Premises Equipment) CPE terdiri dari Outdoor Unit (ODU) dan Indoor Unit (IDU), perangkat radionya ada yang terpisah dan ada yang terintegrasi dengan antena.

BERBAGAI APLIKASI WiMAX

Aplikasi Backhaul

Untuk aplikasi ini, WiMAX dapat dimanfaatkan untuk backhaul WiMAX itu sendiri, backhaul Hotspot dan backhaul teknologi lain. Dalam aplikasi ini agar dapat dipakai secara maksimal maka biasanya dilakukan konfigurasi P2P.

* Backhaul WiMAX

Aplikasinya mirip dengan fungsi BTS sebagai repeater dalam sistem selular. Bertujuan untuk memperluas jangkauan dari WiMAX.

* Backhaul Hotspot

Saat ini sebagian besar jaringan hotspot banyak menggunakan saluran ASDL sebagai backhaulnya. Dengan keterbatasan jaringan kabel, maka WiMAX juga bisa dimanfaatkan sebagai backhaul hotspot.

* Backhaul Teknologi Lain

WiMAX dapat digunakan sebagai backhaul teknologi lain. Seperti backhaul seluler. Dengan kemampuan data rate di atas 2 Mbps maka sangat layak bila WiMAX digunakan sebagai backhaul dari sistem seluler.

Akses Broadband

WiMAX dapat digunakan sebagai ’last smile’ untuk melayani kebutuhan broadband bagi pelanggan. Dari pelanggan perumahan maupun bisnis dapat dipenuhi oleh teknologi WiMAX ini.

Personal Broadband

WiMAX sebagai penyedia layanan personal broadband , dapat dibedakan menjadi 2 pangsa pasar, yaitu yang bersifat nomadic dan mobile.

* Nomadic

Apabila tingkat perpindahan dari pengguna WiMAX tidak sering dan kalaupun berpindah dengan kecepatan yang rendah.

Mobile

Pada aplikasi mobile, user WiMAX seperti mengunakan terminal WiFi seperti notebook, PDA, atau smartphone. Perpindahan/tingkat mobilitasnya sama dengan WiFi.

MANFAAT & KEUNTUNGAN

Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).

WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.

Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.

Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.


1 komentar: